Emiten Bank Central Asia optimis membukukan kinerja positif, serta membidik pertumbuhan kredit mencapai 9 hingga 10 persen di tahun 2024. Perseroan optimis targetnya tercapai, mengingat sepanjang 5 bulan pertama tahun ini, pertumbuhan kredit BCA mencapai 15,9 persen menjadi 826,7 triliun rupiah. BCA menyebutkan, pertumbuhan kredit tersebut berada di atas rata-rata industry yang sebesar 12 persen. Adapun, kontributor terbesar bagi pertumbuhan kredit BCA adalah sektor jasa keuangan dan pertambangan non-migas. Dalam menjaga kualitas aset, BCA juga menjaga nilai Cadangan Kerugian Penurunan Nilai yang memadai, dengan NPL coverage ratio sebesar 220,3 persen dan loan at risk coverage sebesar 71,9 persen. ( ben )