
Bank Indonesia mencatat volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS sepanjang 2023 sampai Oktober tembus 1,6 miliar. Angka itu disebut melampaui target sepanjang tahun yakni 1 miliar transaksi. Jadi target tahun ini 1 miliar transaksi itu 4 bulan sebelum akhir tahun 2023 di bulan Agustus itu sudah tercapai. Kemudian jumlah pengguna QRIS telah mencapai 43,44 juta. Bank Indonesia meyakini pada akhir tahun akan mencapai target 45 juta pengguna QRIS. Menurut Bank Indonesia, implementasi QRIS ini telah membantu banyak pelaku usaha. Karena dalam datanya, pedagang yang menyediakan layanan QRIS telah mencapai 29,63 juta, yang 92 persennya adalah UMKM. ( tbu )