
Raksasa otomotif Inggris, Rolls Royce Plc, berencana memangkas hingga 2.500 pekerja diseluruh dunia, atau setara sekitar 6 persen total pegawainya. Pernyataan tersebut menjadi bagian dari upaya restrukturisasi terbaru, guna membantu Rolls Royce membangun peningkatan kemampuan serta efisiensi dibidang-bidang utamanya, seperti, pengadaan dan manajemen rantai pasok, hingga teknik dan teknis perusahaan. Tercatat, Rolls Royce pada semester pertama mencetak laba bersih sebesar 1,2 miliar poundsterling, atau berbanding terbalik dibanding kerugian setelah pajak sebesar 1,6 miliar poundsterling pada periode sama ditahun sebelumnya. ( ben )