
Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast segera mengamankan stok baterai litium untuk kendaraan listriknya melalui VinES selaku sister company perusahaan tersebut. Pendiri Vingroup Pham Nhat Vuong yang juga salah satu orang terkaya di Vietnam akan memberikan 99,8 persen kepemilikan sahamnya di VinES kepada VinFast. Selain itu, Vuong juga memberikan suntikan dana 291 juta dolar amerika setara 4,57 triliun rupiah kepada VinFast. Sementara itu, VinES memiliki legal capital senilai 270 juta dolar amerika atau setara 4,24 triliun rupiah. VinES pun telah mulai membangun pabrik baterai di Vietnam pada November 2022 melalui kerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok, Gotion. ( tbu )