
DKI Jakarta hari sabtu ini, kembali menempati posisi kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Situs web pemantau kualitas udara IQAir menunjukan sekitar jam 7 pagi tadi indeks kualitas udara di DKI Jakarta berada di angka 174, serta masuk dalam kategori tidak sehat. Sementara untuk konsentrasi polutan tertinggi dalam udara berada di PM 2 poin 5 dengan nilai 99. Konsentrasi tersebut 19,8 kali melampaui nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization, WHO. Situs IQAir merekomendasikan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, hingga menghindari aktivitas outdoor. ( bn )