OJK menyatakan likuiditas bursa karbon tidak akan secair perdagangan saham. OJK menuturkan likuiditas Bursa Karbon tidak bisa disamakan dengan likuiditas perdagangan efek. Bursa karbon bukan untuk spekulasi jual beli atau ada keuntungan sesaat jual-beli. Adapun perdagangan Bursa Karbon pada hari kedua kemarin tercatat sepi apabila dibandingkan dengan hari perdana selasa lalu. Bursa Karbon Indonesia kemarin tidak mencatatkan transaksi sama sekali. Sementara itu, harga karbon pada pembukaan dan penutupan tidak mengalami perubahan, yakni pada 77 ribu rupiah per unit karbon. Total pengguna jasa atau user Bursa Karbon kemarin juga tidak mengalami perubahan dari kemarin, yakni sebanyak 16 pengguna jasa. ( tbu )