
Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega mengatakan, kasus viral pria berinisial K bunuh diri diduga akibat tekanan dari debt collector pihaknya, harus ditelusuri lebih lanjut. Meski ia masih meragukan kebenaran berita itu Dino menyampaikan belasungkawanya. Ia mengatakan AdaKami juga telah dipanggil pihak OJK. Dino juga sudah menghubungi akun media sosial X yang pertama kali memviralkan kasus ini sebagai upaya meminta data tambahan seperti nama, KTP, nomor user, dan nomor telepon dari korban K. Namun hingga kini belum mendapat informasi tambahan dari akun tersebut. AdaKami tidak memiliki data dari pria berinisial K mengenai detail pinjamannya. Selama sepekan ini juga tidak ada keluarga korban yang menghampiri pihak AdaKami. ( tbu )