Fintech lending PT iGrow Resources Indonesia atau iGrow, diduga mengalami gagal bayar kepada sejumlah pemberi pinjaman atau para lender-nya. Kondisi itu, membuat iGrow sebagai Fintech lending yang fokus pada sektor pertanian, digugat oleh 40 lender-nya yang mengaku merugi lebih dari 503 miliar rupiah. Rinciannya, nilai kerugian materil ke-40 lender berupa uang yang telah diserahkan dan diterima oleh iGrow senilai lebih dari 3 miliar rupiah, sementara kerugian imateril para lender yang mencakup manfaat margin yang seharusnya diterima para lender, atas waktu, tenaga, pikiran, psikis, dan sebagainya yang diajukan penuntutan mencapai 500 miliar rupiah. ( ben )