Cadangan devisa Tiongkok naik lebih dari yang diharapkan pada bulan lalu, berkat kejatuhan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya. Administrasi Devisa Negara Tiongkok atau SAFE membukukan cadangan devisa Tiongkok naik 21 miliar dolar amerika, menjadi 3,2 triliun dolar amerika pada April 2023. Nilai itu menjadikan Tiongkok sebagai negara dengan devisa paling besar di dunia. Pencapaian itu juga melampaui jajak pendapat Reuters yang hanya senilai 3,1 triliun dolar amerika. Perubahan cadangan devisa ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti penurunan indeks dolar Amerika Serikat dan kenaikan harga aset keuangan global, yang disebabkan indikator ekonomi makro global termasuk ekspektasi kebijakan moneter ekonomi utama. ( tbu )