Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengumumkan kinerja APBN kuartal pertama tahun ini dengan penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat 72,24 triliun rupiah, merosot 8,9 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu. Hal ini salah satunya disebabkan penurunan harga komoditas seperti CPO. Terakhir kali, penerimaan Bea Cukai kuartal pertama mengalami penurunan pada tahun 2017 yakni sebesar 7,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Setelah itu, hampir setiap tahun penerimaan Bea Cukai di kuartal pertama melesat dengan kisaran kenaikan 15 persen hingga 73 persen. Penurunan penerimaan bea cukai sepanjang kuartal pertama 2023 ini disebabkan oleh merosotnya penerimaan bea keluar. ( tbu )