Bank Tabungan Negara

Bank Tabungan Negara BTN melaporkan rasio kredit bermasalah terindikasi meningkat seiring berakhirnya program restrukturisasi kredit pada Maret lalu. Direktur Utama BBTN Nixon Napitupulu menuturkan pihaknya telah menghentikan layanan restrukturisasi ulang pada November 2022. Terhitung sejak menghentikan layanan restrukturisasi kredit pada November 2022 hingga April 2023 tersebut, rasio NPL meningkat tak sampai 25 basis poin. Hanya saja, dampak itu diperkirakan masih terus merangkak naik mengingat tren puncaknya diprediksi akan jatuh pada April hingga Juni 2023 mendatang. Kredit yang berakhir macet umumnya didorong oleh kondisi nasabah sudah tidak lagi menghuni rumah yang dicicilnya tersebut. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *