
Industri tekstil dan produk tekstil nasional telah merumahkan sekitar 20 ribu karyawan sepanjang kuartal pertama tahun ini akibat sepinya order ekspor dan serbuan produk impor di pasar domestik. Angka itu diperkirakan terus bertambah jika pemerintah tidak mengambil langkah yang signifikan untuk menyelamatkan industri TPT dalam negeri. Di akhir tahun lalu, jumlah karyawan yang dirumahkan sudah mencapai 100 ribu orang sehingga sekarang totalnya sekitar 120 ribu orang dan kemungkinan masih ada PHK lagi sampai akhir tahun. Industri TPT terpaksa merumahkan puluhan ribu karyawannya sejak awal tahun ini lantaran terus merosotnya permintaan pembeli luar negeri terutama dari pasar Amerika Serikat dan Eropa. ( tbu )