Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group atau IFG, membutuhkan tambahan modal dari penyertaan modal negara sebesar 3 triliun rupiah, guna menyelesaikan permasalahan Asuransi Jiwasraya. Besaran tambahan modal tersebut, digunakan untuk menutupi biaya sebesar 8 triliun yang dibutuhkan IFG untuk pemindahan polis Jiwasraya ke IFG Life. Tercatat, kerugian Asuransi Jiwasraya yang sebesar 30,8 triliun rupiah, telah ditebus sebesar 28 triliun dari PNM tunai. Sementara penebusan senilai 6,7 triliun dari fundraising, serta sebanyak 7,8 triliun rupiah polis yang belum dialihkan ke IFG Life. ( ben )