
Kalbe Farma menargetkan penjualan bersihnya tahun ini tumbuh sekitar 13 hingga 15 persen year-on-year, dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih per saham juga sekitar 13 hingga 15 persen. Kalbe Farma mempertahankan anggaran belanja modal 1 triliun rupiah pada 2023 yang akan digunakan untuk memperluas kapasitas produksi dan distribusi. Selain itu, perseroan mempertahankan rasio pembagian dividen di angka 45 hingga 55 persen pada tahun 2023. Perusahaan di sektor kesehatan ini mencatat penjualan bersih mencapai 28 koma 9 triliun pada tahun lalu, atau naik 10 persenĀ dibandingkan 2021. ( tbu )