First Republic Bank melaporkan pihaknya akan menunda pembayaran dividen tunai kuartalan atas saham preferennya sebagai imbas dari bergugurannya sejumlah bank di Amerika mulai dari Silicon Valley Bank hingga Signature Bank. Hal tersebut dilakukan sebagai aksi lanjutan untuk mempertahankan pondasi kekuatan finansial perseroan. Pada bulan lalu, First Republic Bank juga telah mengumumkan penangguhan atas pembayaran dividen saham biasa bertepatan setelah runtuhnya SVB. Lebih lanjut, penangguhan dividen terbaru berkaitan dengan tujuh seri saham preferen. Bank mengatakan hak pemegang saham untuk menerima dividen bersifat non-kumulatif, yang berarti dividen tidak bertambah untuk dibayarkan di kemudian hari jika bank melanjutkan pembayaran. ( tbu )
Posted in Business News