Setelah terpuruk tahun lalu, Kino Indonesia ingin kembali memoles kinerja. Emiten rupa-rupa barang konsumsi ini optimistis bisa membalikkan rugi menjadi laba bersih tahun ini. KINO pun memasang strategi pertumbuhan bisnis dengan memperluas jaringan distribusi, mengembangkan merek-merek yang sudah ada hingga memasuki pasar dan segmen yang saat ini belum dimasuki. Berbarengan dengan itu, KINO juga meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, KINO mengejar peluang transformasi secara internal maupun eksternal melalui program Kinovation sebagai akselerator dengan misi memberdayakan merek-merek masa depan dan mendukung UMKM di industri consumer goods. ( tbu )
Posted in Business News