Google mewajibkan pengiklan terkait pemilihan umum diseluruh dunia, menyebutkan sumber dana iklan, guna menjamin transparansi. Google membuat kebijakan itu, untuk melawan klaim terkait pemilu yang terbukti palsu, agar tidak mengurangi kepercayaan serta partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi. Menurut Google, pihaknya berupaya memberi para calon pemilih, informasi-informasi kredibel tentang iklan pemilu yang mereka lihat di platform Google. Untuk itu, Google mengembangkan program verifikasi dan transparansi klan pemilu, yang telah digunakan untuk melakukan verifikasi lebih dari 5 ribu 900 akun iklan di Amerika Serikat dan sekitar 2 ribu 300 iklan di Brasil. (kontan/ben)
Posted in Current Affairs