Ditjen pajak melalui akun twitter resminya menghimbau masyarakat mewaspadai beredarnya email penipuan yang mengatas namakan lembaganya. Sebelumnya, beredar email penipuan dengan nama domain efilling @djp dot contact, yang menyebutkan wajib pajak kurang bayar, serta diminta untuk meng-klik link tipuan yang tersedia, untuk melakukan konfirmasi bukti potong pajak penghasilan. Menurut pakar keamanan cyber, Alfons Tanudjaya, jika penerima email meng-klik tipuan tersebut, maka hacker memiliki akses untuk mencuri data-data keuangan pemilik email, seperti data kartu kredit atau debit, termasuk 16 digit nomor kartu. ( ben )
Posted in Business News