Emiten properti Pakuwon Jati sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih 1 setengah triliun rupiah atau tumbuh 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Keberhasilan itu ditopang adanya pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring revenue sebesar 43 persen menjadi 3,8 triliun rupiah. Recurring revenue itu terdiri dari retail mal yang naik 37 persen, office leasing naik 13 persen, dan pendapatan hospitality naik 85 persen. Adanya peningkatan recurring revenue itu terjadi seiring adanya pemulihan ekonomi pada 2022. Namun pendapatan pembangunan atau development revenue Pakuwon Djati turun 29,8 persen menjadi 2,1 triliun rupiah. ( tbu )