Inflasi Singapura dilaporkan berada pada level 6,3 persen per Febuari 2023 year on year. Inflasi ini masih tinggi dibandingkan riwayat 25 tahun terakhir yang berada dalam rentang deflasi hingga 2 persen. Inflasi tinggi dalam catatan trading economics pada 25 tahun terjadi saat krisis keuangan yakni 2008, inflasi sempat meningkat di sekitar 4 koma 6 persen pada 2012 lalu kembali mereda. Sementara saat pandemi, inflasi bulanan Singapura sempat melonjak ke level 7 koma 5 persen pada Agustus dan September 2022 untuk kemudian turun di kisaran 6 persen lebih. Inflasi Singapura pada Januari 2023 sendiri berada pada level 6 koma 6 persen. Sementara itu, indeks harga konsumen utama Singapura berada pada level 5 koma 5 persen. (bisnis-tbu)
Posted in Business News