
Aktivitas manufaktur Jepang mengalami kontraksi selama 5 bulan berturut-turut pada bulan Maret lantaran produksi dan pesanan baru tetap dibawah tekanan. Kondisi ini menunjukkan pemulihan ekonomi masih rapuh menyusul permintaan global melambat. Namun, aktivitas sektor jasa berkembang selama tujuh bulan berturut-turut dan naik pada laju tercepat lebih dari 9 tahun akibat tekanan dari pandemi virus corona mereda. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur atau Purchasing Managers’ Index Jepang atau Jibun Bank Flash Japan berada di 48,6 penyesuaian musiman pada bulan Maret, dari 47 koma 7 di bulan sebelumnya. Indeks tetap di bawah level 50 yang memisahkan kontraksi dari ekspansi selama lima bulan berturut-turut di bulan Maret. ( tbu )