OJK memastikan tidak ada lembaga keuangan di Indonesia yang memiliki kaitan langsung dengan Silicon Valley Bank SVB di Amerika Serikat yang kolaps dan tutup baru-baru ini. OJK mengatakan kolapsnya SVB sejauh ini juga belum berdampak pada perbankan di Indonesia. Setelah penutupan SVB oleh Federal Deposit Insurance Corporation Amerika Serikat, dampak yang terasa hanya sebatas psikologis terhadap industri keuangan. OJK juga memastikan tidak ada bank di Tanah Air yang dalam status membutuhkan resolusi misalnya bank dalam penyehatan hingga dalam pengawasan. Menurut OJK, fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik. Hal ini ditunjukkan sejumlah indikator diantaranya pertumbuhan kredit perbankan yang tumbuh diatas 10 persen. ( tbu )