Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel menargetkan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA sebesar 11 persen pada tahun ini. Pertumbuhan ini akan didorong dari adanya tambahan 4 ribu tenant dan melanjutkan kegiatan inorganik. Terlebih Mitratel terus melakukan pembelian aset dari provider dan aset operator. Sementara itu, untuk kebutuhan belanja modal tahun ini, Mitratel akan menggunakan dana sisa IPO senilai 4 triliun rupiah. Emiten menara ini telah mengakuisisi 6 ribu 88 unit menara telekomunikasi dan 6 ribu kilometer fiber optic sepanjang tahun lalu. Tahun lalu Mitratel mencatatkan pertumbuhan laba 29 persen berkat aksi akuisisi 6 ribu menara milik Telkomsel. ( tbu )