
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia atau AISMOLI menargetkan penjualan motor listrik di Indonesia hingga tahun 2024 mendatang dapat mencapai 2 juta unit. AISMOLI berharap adanya subsidi dari pemerintah dapat menggenjot angka penjualan motor listrik. Namun baik masyarakat maupun produsen di industri motor listrik perlu menunggu lebih lanjut bagaimana rincian aturan terkait pemberian subsidi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang mulai efektif per 20 Maret 2023. Pasalnya belum ada diskusi mendalam di internal asosiasi terkait rencana pemberian subsidi motor listrik. Syarat pemberian subsidi itu adalah produsen harus membuat motor listrik di dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN mencapai 40 persen atau lebih. AISMOLIpun mengapresiasi tiga pabrikan yang sudah mencapai TKDN 40 persen yaitu Gesits, Volta, dan Selis. (kontan-tbu)