
Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan tidak akan hadir di KTT G20 Bali pada 15 dan 16 November mendatang. Orang-orang yang mengetahui rencana pembatalan itu mengatakan Kremlin berusaha melindungi Putin dari potensi ketegangan tingkat tinggi atas perang Rusia-Ukraina. Keputusan Putin untuk tak datang ke KTT G20 Bali menghindari potensi konfrontasi dengan para pemimpin dunia lainnya, termasuk presiden Amerika Joe Biden. Apalagi, Biden sempat menyebut Presiden Rusia tersebut sebagai penjahat perang. Selain itu, Kremlin juga mempertaruhkan Putin dijauhi para pemimpin Eropa pada pertemuan puncak presidensi G20. Sebagai penggantinya, Rusia akan mengirim Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menggantikan Putin. ( tbu )