
Emiten ritel, Matahari Putra Prima, MPPA sepanjang 9 bulan pertama tahun ini mencatatkan kerugian sebesar 290 miliar rupiah, meningkat 68 persen dibanding kerugiannya pada periode sama tahun lalu. Padahal, penjualan bersih perusahaan tercatat meningkat 8 persen menjadi 5,3 triliun rupiah. Namun tumbuhnya angka penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan sekitar 7 persen menjadi 4,3 triliun. Disisi lain, MPPA juga masih menanggung pembengkakan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan yang meningkat tajam 43 persen dan beban umum dan administrasi yang mengalami kenaikan hingga 19 persen. ( tbu )