
Industri padat karya khususnya garmen mengalami tekanan berat akibat lesunya permintaan pasar dari situasi saat ini. Di Jawa Barat saja dilaporkan ada belasan perusahaan garmen tutup operasi berdampak pada pekerja. Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Provinsi Jawa Barat membenarkan hal tersebut. Ada 14 kabupaten/kota yang memberikan data jumlah pengurangan/putus kontrak mencakup 106 perusahaan di Jawa Barat. Selain itu, ada lebih dari 54 ribu 500 pekerja yang sudah terkena PHK. Ada 18 pabrik yang tutup. Selain itu, total pengurangan/putus kontrak mencapai 64 ribu pekerja dari 124 perusahaan. Kondisi ini akibat situasi orders terutama Post Covid dan dampak perang Rusia-Ukraina. ( tbu )