Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan peran Tiongkok dalam perekonomian Indonesia yang dinilai masih bisa bertahan dengan baik ditengah gejolak ekonomi global. Menurut Luhut, dalam delapan tahun terakhir, ada banyak kemajuan atas kerjasama yang konstruktif antara Tiongkok dan Indonesia. Ia menyebut sejak Presiden Xi Jinping memprakarsai Belt and Road Initiative atau Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 pada 2013, hal itu juga turut mendukung visi strategis Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. Secara angka, defisit perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok pun terus menurun dari 17 miliar dolar pada 2019 menjadi hanya 2 setengah miliar dolar pada 2021. ( tbu )