Emiten Industri Jamu dan Farmasi, Sido Muncul, pada kuartal ketiga tahun ini meraih penjualan sebesar 2,6 triliun rupiah, turun 5,8 persen secara year on year. Kondisi itu membuat perolehan laba bersihnya turun 16 persen, menjadi sekitar 720 miliar rupiah. Sido Muncul menjelaskan penurunan tersebut, dipengaruhi oleh normalisasi permintaan atas produk-produk kesehatan konsumen, dari basis yang tinggi pada kuartal ketiga tahun lalu, seiring merebaknya penyebaran varian Delta. Meski demikian, Sido Muncul masih mencatatkan keuangan yang solid, dimana Kas neto perusahaan mencapai 858 miliar rupiah, dengan total aset tumbuh 6 persen menjadi 3,8 triliun rupiah.  ( ben )