
Bank Indonesia memperkirakan inflasi domestik dan juga inflasi Indeks Harga Konsumen IHK di akhir 2022 akan lebih tinggi dari kisaran batas 3 persen plus minus 1 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkiraan inflasi domestik tersebut lantaran disamping masih tingginya harga pangan dan energi global, kenaikan permintaan juga kemungkinan akan mendorong tekanan inflasi dari sisi permintaan untuk ke depannya. Untuk itu, BI memohon arahan kepada Presiden Jokowi untuk melakukan langkah konkrit bersama dalam mengendalikan inflasi pangan, dan mendorong produksi serta mendukung ketahanan pangan nasional ke depannya. Menurutnya, hal tersebut penting bagi pemulihan ekonomi dan juga mendukung kesejahteraan masyarakat. ( tbu )