Menko perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara. Dia menyebut, Indoensia bahkan mewakili hampir 40 persen dari digitalisasi di Asia Tenggara, dengan jumlah belanja sekitar 300 triliun rupiah,  didukung oleh perbaikan iklim dan usaha yang inklusif. Bahkan berdasarkan survei Bank Indoensia, tercatat kepemilikan akun mencapai 64 persen, produk dan layanan keuangan mencapai 83 persen. Airlangga juga optimistis, inklusi keuangan Indonesia yang ditargetkan 90 persen pada 2024 akan tercapai. Untuk mewujudkannya, perlu adanya kekuatan sinergi dan akselerasi, serta implementasi tingkat nasional. ( tbu )