Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap semester pertama tahun ini realisasi APBN surplus 73,6 triliun rupiah atau 0,39 persen dari total produk domestik bruto PDB. Dia mengatakan, surplus ini ditopang kenaikan pendapatan negara sebesar 48,5 persen menjadi seribu 317,2 triliun rupiah. Tak hanya itu, dia mencatat pendapatan negara ini mencakup penerimaan perpajakan seribu 35,9 triliun rupiah, PNBP 281 triliun, dan hibah 300 miliar. Sementara itu, belanja negara dalam enam bulan mencapai seribu 243,6 triliun atau 40 persen dari target APBN 2022. ( tbu )