Bekas restoran McDonald’s di Rusia yang kini berganti nama menjadi Vkusno and Tochka mendapatkan sambutan baik dari masyarakat lokal. CEO Paroev menyatakan bisnisnya berjalan baik meski tidak lagi menggunakan logo, kemasan, dan warna ikonik franchise tersebut. McD versi Rusia ini sukses menjual 120 ribu burger di hari pembukaannya pada 12 Juni lalu. Paroev sebelumnya mengorganisir 25 restoran McDonald’s di rusia. Burger yang laris manis ini adalah double cheeseburger serupa Big Mac, namun dengan resep dan logo dari Vkusno and Tochka. Vkusno and Tochka kini memiliki 50 restoran yang berada di lokasi lama McD. Namun Paroev berniat mengembangkan bisnisnya dan membuka lebih banyak lagi restoran tersebut. Targetnya adalah seribu restoran dalam waktu 4 sampai 5 tahun mendatang, melampaui 850 cabang McDonalds sebelumnya. ( tbu )