Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, mengalami kenaikan sebanyak 13,956 poin, menjadi 6.998,267. Idx-30 mengalami kenaikan sebanyak 2,404 poin, menjadi 541,016. Indeks lq 45 mengalami kenaikan sebanyak 4,463 poin, menjadi 1.013,219.
Di pasar reguler terjadi 1 juta 272 ribu kali transaksi, dengan volume mencapai 24,5 milyar lembar saham, senilai 15,5 trilyun rupiah. 185 saham mengalami kenaikan harga, 332 saham mengalami penurunan harga, dan 166 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang menduduki jajaran top gainer, antara lain indo kordsa, naik 625 rupiah, menjadi 11.800 rupiah, dengan posisi bid 10.425, dan offer 11.675. Serta indosterling technomedia, naik 375 rupiah, menjadi 7.550 rupiah, dengan posisi bid 7.500 rupiah, dan offer 7.550 rupiah.
Sementara itu saham-saham yang mengalami penurunan yang masuk daftar top loser, antara lain indo tambangraya megah, turun 750 rupiah, menjadi 32.200 rupiah, dengan posisi bid 32.200, dan offer 32.225 rupiah, serta indo-rama synthetics, turun 725 rupiah, menjadi 9.975 rupiah, dengan posisi bid 9.975, dan offer 10.075 rupiah.
Sedangkan saham-saham yang tercatat sebagai top active, diantaranya adalah sigma energy compressindo dengan volume transaksi sebanyak 2 juta 158 ribu lot, senilai 40,3 milyar rupiah, pada harga 176 rupiah per lembar saham, dengan posisi bid 175, dan offer 176, serta aneka tambang, dengan volume transaksi 1 juta 274 ribu lot, senilai 251,9 milyar rupiah, pada harga 1.965 rupiah, dengan posisi bid 1.965, dan offer 1.970 rupiah.
Saham yang menempati posisi top value adalah bri dengan nilai transaksi sebesar 551,4 milyar rupiah.