Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia

Suntikan pendanaan dari luar negeri buat industri pembiayaan Tanah Air tengah dalam tren terkoreksi, seiring kecenderungan para pemain menghindarinya dan lebih mengandalkan pinjaman dari perbankan lokal. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia APPI Suwandi Wiratno mengungkap para multifinance yang berencana menerima pinjaman dalam valuta asing, terutama dolar amerika, sebenarnya telah bersiaga sejak tahun lalu. Tepatnya ketika mulai muncul desas-desus The Fed berencana menaikkan suku bunga acuan. Sebagai konteks, kebijakan kenaikan suku bunga ini akhirnya terealisasi pada awal Mei 2022 sebesar 50 basis poin. Jadi bukan akibat bank luar negeri tidak mau memberikan pendanaan, justru pihaknya yang lebih hati-hati jika mengambil pinjaman dolar. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *