Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla Incorporated, mengkonfirmasi kesepakatannya untuk membeli nikel dari raksasa pertambangan Vale S.A., induk usaha emiten Vale Indonesia. Kesepakatan antara Tesla dan Vale S.A terungkap dalam laporan tahunan Tesla tentang kinerja global perusahaan. langkah itu dilakukan Tesla seiring dengan upayanya untuk memproduksi sel baterai secara mandiri, agar tidak bergantung kepada para pemasok Baterai lithium. Tercatat, Tesla telah mendaftarkan Vale SA sebagai pemasok langsung produk nikel untuk baterai, yang bersumber dari lokasi tambang terintegrasi serta berkelanjutan. ( ben )
Posted in Business News