Apple memprediksi akan mendapat masalah yang lebih besar terkait pasokan akibat adanya lockdown COVID-19 di Tiongkok yang menjadi kunci utama penyedia pasokan produk Apple serta berhentinya penjualan produk akibat adanya invasi Rusia ke Rusia. Apple memprediksi perlambatan pertumbuhan perusahaan itu akhirnya berimbas pada penurunan saham perusahaan. Namun CEO Apple Tim Cook optimis jika Tiongkok sudah kembali dibuka aksesnya oleh pemerintah setempat, maka perakitan akhir produk Apple akan kembali dikerjakan meski belum dipastikan kapan aksi lockdown di Negeri Tirai Bambu itu berakhir. (antara-tbu)