Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan emiten Adaro Energy Indonesia yang berlangsung kemarin, resmi menyepakati pembagian dividen sebesar 650 juta dolar amerika, yang menjadi rekor tertingginya. Dari jumlah itu, sebesar 350 juta dolar telah dibagikan sebagai dividen interim pada bulan Januari, sementara sisanya akan dibagikan sebagai dividen tunai. Tercatat, pada tahun lalu Adaro Energi mencatatkan laba bersih sebesar 933 juta dolar amerika, 70 persen dari jumlah itu dibagikan sebagai dividen interim dan tunai final, sementara 30 persen sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan. ( ben )