Pasar minyak nabati dunia bergejolak setelah Indonesia mengumumkan larangan ekspor CPO ke luar negeri ditengah tingginya harga CPO di pasar internasional. Keputusan itu memicu kekhawatiran importir utama minyak kelapa sawit dunia. Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk untuk pembuatan produk makanan seperti biskuit, cokelat, pembuatan margarin, hingga deterjen. Indonesia sendiri merupakan produsen, eksportir dan konsumen utama minyak kelapa sawit, yang telah menyumbang sekitar 60 persen dari total pasokan. Pemasok kedua minyak kelapa sawit terbesar yaitu Malaysia, telah menyumbang 25 persen dari pangsa pasar global. (antara-tbu)
Posted in Business News