
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, situasi yang ada saat ini akan sangat berat bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan, lantaran mereka sudah terbebani dengan utang yang tinggi. Ruang fiskal yang terbatas dan sekarang mereka menghadapi kejutan lain, seperti ketahanan pangan dan energi atau krisis. Untuk itu, negara G20 juga turut menganalisis keberlanjutan utang. Diskusi tentang bagaimana ini berasal dan upaya apa yang harus dilakukan, restrukturisasi utang, pembayaran utang yang tepat waktu dan efektif, terus dibahas. Beberapa negara G20 berpandangan dalam memasuki era suku bunga tinggi, dibutuhkan mekanisme yang kredibel, dapat diprediksi, dan tepat waktu. ( tbu )