Bukalapak

Bukalapak memproyeksi, kenaikan pendapatan pada tahun ini akan lebih tinggi dibanding 2021 atau meningkat di kisaran 44 sampai 61 persen menjadi 2 koma 7 sampai 3 triliun rupiah. Proyeksi kenaikan pendapatan ini sejalan dengan total processing value TPV yang diharapkan meningkat antara 39 sampai 47 persen, menjadi 170 sampai 180 triliun rupiah pada 2022. Pertumbuhan TPV akan lebih terlihat pada semester kedua tahun ini. Sementara di semester satu, Bukalapak fokus meningkatkan pendapatan melalui strategi specialty vertical yang kini jadi andalan. Strategi ini memungkinkan Bukalapak memperoleh take rate yang lebih tinggi, lantaran focus monetisasi pada kategori bisnis yang dapat memberikan pendapatan lebih baik, bukan bakar duit. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *