
Gunung Raja Paksi mengaku, impor produk baja yang sejatinya sudah bisa diproduksi di dalam negeri akan mengganggu proses pemasaran dan penjualan pelaku industri baja domestik. Impor tersebut, membuat penjualan baja jenis long product I-H milik perusahaan terkoreksi 25 hingga 27 persen sepanjang tahun lalu. ( tan3 )