
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa menilai kenaikan harga pertalite, elpiji 3 kilogram dan tariff listrik tidak terhindarkan lantaran harga komoditas telah naik tajam sejak tahun lalu. Upaya pemerintah untuk mencoba menahan kenaikan harga menurut dia sudah cukup sulit. Fabby pun menyarankan supaya pemerintah melakukan komunikasi yang lebih intensif ke publik. Bahkan jika perlu Presiden sendiri yang bicara soal ini, bukan saja menteri-menterinya. Presiden perlu menyampaikan ke masyarakat kondisi yang dihadapi Indonesia dan keterbatasan anggaran pemerintah dalam melanjutkan subsidi energi. Subsidi yang terlalu besar juga akan berdampak pada berkurangnya kemampuan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pemulihan ekonomi pasca covid-19. ( tbu )