
Tiongkok dituduh melakukan peretasan terhadap situs web di Ukraina sehari sebelum negara tersebut diserang Rusia. Tidak jelas apakah aksi tersebut untuk membantu Rusia. Namun pejabat intelijen Barat percaya bahwa tujuannya adalah spionase. The Times pertama kali melaporkan peretas yang diduga berbasis di Tiongkok, mulai menargetkan situs web Ukraina pada 23 Februari, tepat sehari sebelum invasi. Sejumlah besar organisasi pemerintah dan komersial Ukraina dikatakan telah menjadi sasaran peretas, termasuk organisasi yang terkait dengan tenaga nuklir. Namun beberapa pejabat Barat percaya tujuan dari serangan siber bahkan lebih kompleks. ( tbu )