Bank Pembangunan Asia atau ADB memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan berada di 5 persen year on year. Ini sama dengan perkiraan pada Desember 2022, tetapi lebih tinggi dari perkiraan September 2022 yang sebesar 4,8 persen. Dengan angka itu, pertumbuhan ekonomi di tahun ini berarti ada peluang untuk tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan pada 2021 yang sebesar 3,69 persen. Peningkatan pertumbuhan ini didorong makin pulihnya permintaan domestik, seiring dengan normalisasi kegiatan ekonomi. Selain itu juga adanya perbaikan sejumlah indikator dini, seperti Indeks Harga Konsumen, peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, peningkatan penjualan ritel, juga ekspansinya aktivitas manufaktur. ( tbu )