Tiongkok

Aktivitas pabrik Tiongkok mengalami kontraksi pada Maret lantaran ekonomi menghadapi tekanan baru dari kontrol ketat Covid-19. Indeks Manajer Pembelian PMI manufaktur resmi turun menjadi 49,5 pada Maret dari 50,2 pada Februari. Jajak pendapat Reuters memperkirakan PMI turun ke 49,9. Padahal, ekonomi terbesar kedua di dunia itu bangkit dalam dua bulan pertama tahun 2022, dengan beberapa indikator utama melampaui ekspektasi sebelumnya. Namun, sekarang berisiko melambat tajam lantaran pihak berwenang membatasi produksi dan mobilitas di banyak kota, seperti pusat keuangan Shanghai dan pusat teknologi Shenzhen. (kontan-tbu)

Author: Tomi Cokro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *