GoTo akhirnya memulai proses IPO di Bursa Efek Indonesia. Dari IPO ini GoTo berpeluang meraup dana hingga 17,9 triliun rupiah. GoTo akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dan meningkatkan penyertaan di anak perusahaan. GoTo akan menggunakan modal kerja itu untuk beberapa hal yakni, akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran serta pengembangan produk seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi dan inovasi produk atau teknologi baru. Pembagian modal kerja itu alokasinya adalah 30 persen untuk Goto, 30 persen untuk Tokopedia, 25 persen untuk Gopay, dan masing-masing 5 persen untuk GoFinance, Gojek Singapura dan Gojek Vietnam. ( tbu )
Posted in Business News