Demi pengembangan industri batu bara yang lebih baik, Bukit Asam bersama PT Kereta Api Indonesia mengembangkan proyek angkutan batu bara berbasis listrik. Direktur Utama PTBA mengatakan, Angkutan batu bara ini rencananya bisa berjalan pada 2026 nanti dengan kapasitas angkutan sebanyak 72 juta ton pertahun. PTBA dan PT KAI mewujudkan proyek ini sesuai target pemerintah yaitu Net Zero Emission yang ditargetkan selesai 2060. Sekadar informasi, PTBA berhasil mengalami kenaikan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah. Hal ini turut dipengaruhi pemulihan ekonomi global serta naiknya permintaan batu bara.( tbu )