Sekitar 3000 pekerja yang terdiri dari guru, pemadam kebakaran dan pekerja lainnya di New York terancam kehilangan pekerjaan lantaran mereka gagal divaksinsasi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Walikota New York Erick Adams mengatakan, pihaknya tidak akan mengubah aturan. Meski, kota itu menghadapi gelombang protes selama berhari-hari sejak pendahulunya mengumumkan kebijakan tersebut tahun lalu. Dalam sebuah laporan disebutkan, lebih dari 95 persen staf telah mematuhi kebijakan tersebut. Sementara, para penentang mengatakan, persyaratan itu dinilai melanggar kebebasan mereka. ( tbu )
Posted in Business News