Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, mengalami penurunan sebanyak 8,035 poin, menjadi 6.815,607. Idx-30 mengalami penurunan sebanyak 0,253 poin, menjadi 518,628. Idx-80 mengalami penurunan sebanyak 0,419 poin, menjadi 135,044. Indeks lq 45 mengalami penurunan sebanyak 1,965 poin, menjadi 971,676.
Di pasar reguler terjadi 1 juta 384 ribu kali transaksi, dengan volume mencapai 24,1 milyar lembar saham, senilai 11,4 trilyun rupiah. 208 saham mengalami kenaikan harga, 307 saham mengalami penurunan harga, dan 165 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang menduduki jajaran top gainer, antara lain dci indonesia, naik 2.550 rupiah, menjadi 45.100 rupiah, dengan posisi bid 45.000 rupiah, dan offer 45.100 rupiah. Serta indo tambangraya megah, naik 625 rupiah, menjadi 21.875 rupiah, dengan posisi bid 21.820 rupiah, dan offer 21.875 rupiah.
Sementara itu saham-saham yang mengalami penurunan yang masuk daftar top loser, antara lain bayan resources, turun 900 rupiah, menjadi 36.000 rupiah, dengan posisi bid 36.000 rupiah, dan offer 36.400 rupiah, serta lippo general insurance, turun 500 rupiah, menjadi 6.800 rupiah, dengan posisi bid 6.800 rupiah, dan offer 6.900 rupiah.
Sedangkan saham-saham yang tercatat sebagai top active, diantaranya adalah central proteina prima dengan volume transaksi sebanyak 15 juta 793 ribu lot, senilai 162,7 milyar rupiah, pada harga 102 rupiah per lembar saham, dengan posisi bid 102 rupiah, dan offer 103 rupiah, serta wilton makmur indonesia volume transaksi 8 juta 657 ribu lot, senilai 68,8 milyar rupiah, pada harga 75 rupiah, dengan posisi bid 74 rupiah, dan offer 75 rupiah.
Saham yang menempati posisi top value adalah bank jago dengan nilai transaksi sebesar 717 milyar rupiah.